Saturday, July 30, 2011

Pengertian Sistim Operasi

SISTEM OPERASI

Tanpa software, sebuah komputer secara mendasar tidaklah berguna. Dengan software, Komputer kita dapat menyimpan, memproses dan mengambil informasi. Software dalam komputer terbagi dua yaitu sistem programs dan application programs. Applications programs dapat menyelesaikan masalah dari pemakai sedangkan sistems program adalah yang memanajemen opearsi dari komputer itu sendiri. Yang paling mendasar dari suatu sistem programs adalah Operating Sistem (sistem operasi). Dimana sistem Operasi ini yang mengontrol semua sumber daya komputer dan memberikan fasilitas yang lebih banyak agar application programs dapat bekerja.

1.1. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (sistem calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Bagian – bagian dari sistem operasi secara garis besar dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : Control Program dan Service Program. Kedua bagian ini mempunyai fungsi sendiri – sendiri namun masih tetap terkait hubungan satu dengan lainnya, dengan hardware, penakai dan dengan program aplikasi.
Control Program berfungsi untuk mengatur kerja input dan output, berkomunikasi dengan operator atau programmer, menghandle masalah interupsi, mencatat kegiatan yang ada dan menghandle masalah multi programming.
Sedangkan Servive Program berfungsi untuk mengambil program yang ada serta menterjemahkannya dan merawat sistem library.

1.2. Komponen-komponen Sistem Operasi
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin dna Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut :
a. Manajemen proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU, time, memori, berkas-berkas dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manejemen proses seperti :
 Pembuatan atau penghapusan proses yang dibuat oleh pengguna dan sistem operasi.
 Menunda atau melanjutkan proses.
 Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
 Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
 Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.


b. Manejemen memori utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang lebih besar dari word atau byte. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpan alamatyang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara. Artinya, data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manejemen memori utama seperti :
 Menjaga dan memelihara bagian-bagian track memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakan.
 Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika masih ada ruang di memori.
 Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

c. Manejemen secondary-storage
Untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh secondary-storage adalah harddisk, disket dan lain-lain.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manejemen secondary-storage seperti :
 Pengaturan ruang kosong (free space management)
 Alokasi penyimpanan
 Penjadwalan disk

d. Manejemen sistem I/O
Sering disebut device manger. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup).
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O :
 Buffer : menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O.
 Spooling : melakukan penjadwalan penggunaan I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dan sebagainya).
 Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manejemen sistem I/O seperti :
 Sistem buffer-caching
 Antarmuka device-driver secara umum
 Driver untuk device hardware tertentu

e. Manejemen berkas/file
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manejemen berkas/file seperti :
 Pembuatan dan penghapusan berkas.
 Pembuatan dan penghapusan direktori.
 Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
 Memetakan berkas ke secondary storage.
 Menbackup berkas ke media penyimpanan yang permanen.

f. Sistem proteksi
Proteksi adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan akses program, proses, atau pengguna pada sumber daya yang ditugaskan oleh sistem komputer. Mekanisme proteksi harus :
 Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
 Menetapkan kontrol untuk diterapka.
 Menyediakan tujuan dari pelaksanaan proteksi.




g. Jaringan (Sistem Distribusi)
Sistem distribusi adalah kumpulan beberapa prosesor yang tidak membagi memori atau clock. Sistem distrubusi menyediakan akses user untuk berbagi sumber daya sistem. Akses terhadap sumber daya yang digunakan bersama mengizinkan :
 Mempercepat komputasi (computation speed-up)
 Peningkatan ketersediaan data (increased data availability)
 Peningkatan keandalan (enhanced reliability)

h. Command-Interpreter System
Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut control-card interpreter, command-line interpreter dan UNIX shell. Banyak perintah yang diberikan kepada sistem operasi oleh control statement yang berhubungan dengan :
 Proses pembuatan dan majemen.
 Penanganan I/O.
 Manajemen secondary-storage.
 Manajemen memori utama
 Akses file system
 Proteksi jaringan

1.3. Pelayanan Sistem Operasi
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk load program ke memori dan menjalankan program. Sistem manipulasi file adalah kemampuan program untuk operasi file (membaca, menulis, membuat dan menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data atau informasi antar dua atau lebihproses yang berada pada satu komputer atau lebih. Deteksi error adalah menjga kestabilan sistem dengan mendeteksi error, perangkat keras maupun operasi.
Efesiensi penggunaan sistem :
a) Resource allocator adalah mengalokasikan sumber daya dikendalikan pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
b) Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan.
c) Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya.
Sistem operasi memberikan pelayanan kepada programmer sehingga programan dapat dengan mudah dilakukan dalam hal : program eksekusi, operasi I/O, manipulasi fle system, komunikasi dan pendeteksian kesalahan.

1.4. System Call
System call menyediakan penghubung antara proses menjalankan program dan sistem operasi, biasanya dalam bentuk bahasa assembly.
Pada dasar system call dapat dikelompokan dalam lima kategori berikut :
1.4.1. Kontrol Proses
Hal-hal yang dilakukan diantaranya :
a) Mengakhiri dan membatalkan
b) Mengambil dan eksekusi
c) Membuat dan mengakhiri proses
d) Menentukan dan menggeser atribut
e) Wait for time
f) Wait event, signal event
g) Mengalokasikan dan membebaskan memori
1.4.2. Manipulasi File
Hal-hal yang dilakukan diantaranya :
a) Membuat dan menghapus file
b) Membuka dan memnutup file
c) Membaca, menulis dan mereposisi file
d) Menentukan dan mengeset atribut file
1.4.3. Manipulasi Device
Hal-hal yang dilakukan diantaranya :
a) Meminta dan membebaskan device
b) Membaca, menulis dan merposisi device
c) Menentukan dan mengeset atribut device
1.4.4. Informasi Lingkungan
Hal-hal yang dilakukan diantaranya :
a) Mengambil atau mengeset waktu atau tanggal
b) Mengambil atau mengeset sistem data
c) Mengambil atau mengeset proses, file tau atribut-atribut device
1.4.5. Komunikasi
Hal-hal yang dilakukan diantaranya :
a) Membuat dan menghapus sambungan komunikasi
b) Mengirim dan menerima pesan
c) Mentransfer status informasi

1.5. System Program
System program adalah masalah yang relatif kompleks namun dapat dibagi menjadi beberapa kategori antara lain : manipulasi file, status informasi, modifikasi, bahasa pemprograman yang mendukung, pemanggilan dan eksekusi program, komunikasi dan program-program aplikasi.

1.6. Struktur Sistem Operasi
Struktur sistem operasi pada dasarnya sangat kompleks, terdapat dua struktur sistem operasi antara lain : struktur sederhana, monolithyc system dan pendekatan terlapis

1.7. Macam-macam Sistem Operasi
Sistem Operasi jenisnya banyak sekali, kita tinggal memilih jenis apa yang akan digunakan di komputer kita. Mulai dari yang berlisensi sampai dengan yang gratis (open source), diantaranya adalah :
1. DOS
2. Windows, beberapa versi windows :
Windows 95
Windows 98
Windows 2000 Profesional
Windows 2003
Windows XP
Windows Vista
Windows Longhord
Windows 7
3. Linux, macam-macam distro linux :
Redhat
Fodore Core
Mandrake
Suse
Knoppix
Ubuntu/Edubuntu
4. Apple Sistem
5. Machintos

Thursday, May 19, 2011

sejarah internet

A.Internet


1.Pengertian Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu

menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.

2. Sejarah internet

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.
3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi
untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.

B. Web Site atau Situs

1.Pengertian Web Site atau Situs

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam
situs antara lain:
a. Domain Name Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah
URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu(tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan
di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat
dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts
yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,
Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual
scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena
sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur
situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung
akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih
kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif
dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui
search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia,
dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine
terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine
dan dikenal oleh pengunjung.
3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

Newer Posts Older Posts Home